Sabtu, 15 Juni 2013

Review : MAN OF STEEL

*movie review*

MAN OF STEEL (2013)

" Clark Kent : The world is too big, mom. ." "Then make it small"


Magnificent! Satu kata yang terlintas dari otakku setelah keluar dari studio. Yap, si manusia baja, superman, salah satu tokoh superhero paling dikenal sepanjang sejarah ini hadir kembali dengan konsep yang berbeda dari film-film pendahulunya. Man Of Steel memang mencuri perhatian sejak Hollywood akan mereboot kisah manusia super ini dan terbukti menjadi salah satu film yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2013 ini.

Man Of Steel berkisah mengenai awal mula kemunculan Superman/Clark Kent/ Kal El di muka bumi. Ketika planet Krypton dalam keadaan di ambang kehancuran karena kudeta yang dilakukan oleh General Zod serta keadaan Krypton yang tak stabuil. Jol El (Russel Crowe) beserta istrinya Lara (Ayelet Surer) mengirim anak laki-lakinya yang masih bayi bernama Kal El ke bumi untuk bertahan hidup dan dengan harapan untuk menyelamatkan bangsa Krypton. Setelah kehancuran Krypton terjadi, Kal El beberapa tahun kemudian tumbuh sebagai seorang pemuda Smallville, Kansas bernama Clark Kent (Henry Calvill) yang memilih untuk menyembunyikan kekuatan yang ia punya agar dapat berbaur dengan penduduk bumi. Sampai pada suatu kejadian, Kent menyelamatkan nyawa Lois Lane (Amy Adams) seorang jurnalis The Daily Planet. Dan semenjak kejadian itu, Lois tahu rahasia Kent. Sayangnya, Clark Kent tak sengaja telah mengirimkan sinyal kepada General Zod, sehingga Zod tahu keberadaan Kent. Zod yang merasa Kent harus berpihak kepadanya untuk membuat bumi musnah dan diganti menjadi Krypton yang baru, datang meneror bumi dan pertempuran antara Kent a.k.a Kal El dengan General Zod tak terhindarkan. Siapakah yang akan memenangkan pertarungan ini? Apakah Kal El pada akhirnya berpihak kepada Zod untuk menyelamatkan bangsanya?

Sebuah sajian apik dan menggelegar dengan gaya penyutradaraan Zack Snyder (Watchmen, 300) yang meyuguhkan visual efek yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Alur yang dibuat yaitu maju, dengan potongan flashback cerita masa lalu Clark Kent semasa kecilnya. Masa kecil Clark Kent sebenarnya kurang digali lebih dalam serta tahapan perkembangan kekuatan super yang ia miliki dan lebih banyak fokus saat Kent sudah dewasa. Akting Russel Crowe sebagai Jol El, seperti film2 yang ia bintangi sebelumnya, hebat. Akting Amy Adams juga cukup memukau. Untuk yang tidak tahu seluk beluk superman, MOS menjadi jawaban yang tepat, karena orang yang seperti saya tak tahu menahu soal superman, dapat mengikuti film ini dengan baik. Adegan penghancuran kota mungkin terkesan alay, but disitulah visual efeknya yang menggelegar. Film yang menurut saya sangaaat kereeen! Good Job Zack!
Overall : 8,9/10

0 komentar:

Posting Komentar