WELCOME TO CATATAN GOWESSER

Sebuah blog yang didirikan oleh Saka Wahyu Hikmawan (lihat profil) yang berisi tentang informas-informasi film, seputar gowes, pengalaman penulis dan artikel lainnya :D

THE AMAZING RACE 21

The Amazing Race 21 Coming soon on September!

4 KOTA SURGA BAGI GOWESSER

Click to see this article

Hootowls

Jika anda penggemar lagu-lagu owl city atau hootowl, cek lirik owl city dan download lagunya di blog ini!

Manfaat Bersepeda

Siapa bilang bersepeda tidak menyenangkan? Bersepeda atau gowes banyak menyenangkan dan banyak manfaat tentunya.

Kamis, 28 Februari 2013

REVIEW : WARM BODIES

*movie review* Movie ticket ke-52

WARM BODIES

"He's still dead, but he's getting warmer"

Satu hal alasan kenapa saya menonton film ini karena film ini punya ide yang fresh! Sesuatu yang menurut saya unik dan memiliki cerita yang berbeda. Walaupun bisa dibilang mungkin ini kisah cinta tak lazim seperti halnya franchise Twilight, but it's definitely different ! Ya! Film bergenre komedi/romantis/fiksi ini bisa dibilang nyeleneh, karena ceritanya berkutat pada kisah cinta antara manusia dan zombie.

Dikisahkan dunia dilanda suatu epidemi yang menyebabkan banyak manusia menjadi mayat hidup alias zombie, just like resident evil tapi ini konyol sekali. Di kerumunan zombie-zombie tersebut ada satu zombie laki-laki bernama R (Nicholas Hoult) yang dapat menyerap kenangan-kenangan atau ingatan dar otak korban yang dimakan. Di sisi lain kota yang dilindungi dinding yang tinggi nan kokoh, terdapat populasi manusia yang normal. Pada suatu waktu, beberapa remaja pergi ke "dunia luar" untuk mencari persediaan obat-obatan yang tersisa di kota. Ketika sekerumunan zombie menyerang mereka, dimana R ada di antaranya, R tiba-tiba jatuh cinta dengan salah satu remaja tersebut bernama Julie dan ia selamatkan dari kematian. Hari demi hari mereka lalui dan ternyata romansa hadir di antara mereka, yang ternyata dapat mengembalikan R menjadi manusia normal begitu juga dengan zombie lainnya Namun, hubungan mereka berdua tidak diinginkan oleh "Bonnies", sekumpulan tengkorak jahat yang membuat mereka mengamuk. Ditambah ayah Julie yang menganggap R adalah zombie, no matter what. Apakah R dan zombie lainnya dapat kembali menjadi manusia normal? Apakah mereka selamat dari amukan bonnie??

Kisah komedi romantis yang ringan ini bisa dibilang cukup menghibur dengan tema yang unik melalui gaya penceritaan dari sudut si zombie. Soundtrack yang megiringi jalannya film juga catchy dan enak didengar, menambah kesan tersendiri dalam film.

Overall : 7,8/10

REVIEW : FLIGHT

FLIGHT


Kali ini saya menonton sebuah film drama yang mendapatkan nominasi oscar 2013 untuk kategori Best Actor - Denzel Washington dan Best Original screenplay. Jarang-jarang sebenarnya film drama semi serius dengan embel-embel academy award tayang di Malang. Namun sepertinya tahun ini menunjukkan sedikit kemajuan.

Flight yang dibintangi aktor kawakan Denzel Washington ini bercerita tentang seorang pilot berpengalaman, kapten Whittaker (Denzel) yang secara ajaib berhasil mendaratkan sebuah pesawat yang nyaris mengalami kecelakaan hebat yang membawa 102 penumpang. Tindakan heroik sang kapten awalnya menuai berbagai pujian dari berbagai pihak. Namun ketika penyelidikan terhadap peristiwa tersebut memunculkan suatu fakta bahwa sang kapten mengonsumsi alkohol alias seorang pecandu, banyak pertanyaan muncul. Sebenarnya apa yang terjadi dengan pesawat tersebut? Siapakah yang patut disalahkan atas kejadian tersbut? Apakah Whitaker dapat menghentikan kebiasaan buruknya?

Tidak mudah menikmati film drama yang bertemakan sensitif seperti ini. Narkoba serta alkohol lebih ditonjolkan dalam film berdurasi 138 menit ini. Awal film saya terpaku dan terpukau dengan adegan saat pesawat mulai mengalami kecelakaan, apalagi saat scene peswat yang terbang terbalik. Separuh film jujur saja sedikit terganggu dengan scene-scene drugs dan alkoholik, namun hal tersebut diimbangi dengan akting Denzel yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Menuju ending, cerita semakin menarik dan intrik-intrik pun terjadi di kala sang kapten akan menghadapi persidangan. Sialnya beberapa kali, mati lampu di bioskop dan berulang kali film terhenti.

rating : 7,7/10

REVIEW : MAMA

*movie review* Movie ticket ke-50

MAMA

" A Mother's love is forever"

Kali ini saya mau mereview sebuah film horor mystery karya Guilermo del Toro yang rata-rata film-film karyanya ciamik semua. Kebetulan banget film ini tayang serentak di Malang dan di masih suasana libur, jadi saya sempatkan menonton karena saya juga penasaran dengan film ini.

Diawali dengan tulisan "Once upon time..", film ini mengisahkan tentang dua anak perempuan kakak beradik Victoria dan Lily yang telah menghilang tanpa jejak dalam suatu peristiwa yang melibatkan ayahnya. Sejak mereka menghilang, paman mereka Lucas dan kekasihnya Annabel mencari keberadaan mereka. Lima tahun kemudian, tak disangka-sangka Lucas & Annabel menemukan mereka di sebuah kabin di tengah hutan. Kemudian Annabel memutuskan untuk merawat mereka dan mencoba memperkenalkan mereka dengan kehidupan yang normal. Namun, Ia menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan mereka. Mereka kerap menyebut-nyebut nama sosok imajiner "Mama" yang mempengaruhi kehidupan Victoria dan Lily serta mengancam keselamatan Lucas & Anna. Apa yang sebenarnya terjadi pada Victoria & Lily? Siapakah sosok misterius yang disebut "Mama" ?

Tidak henti-hentinya saya menghela nafas di setiap adegan dalam film ini karena film ini berhasil membawa nuansa misterius dan penuh ketegangan. Guilermo berhasil membuat saya bertanya-tanya di sepanjang film dengan semua misteri dan keganjilan yang ia buat. Sosok Mama disini menyeramkan dan mengingatkan saya pada Dementor dalam film Harry Potter. Ending film ini cukup mengejutkan sekaligus memilukan. Di sisi lain, film ini juga memiliki pesan yang mendalam tentang kasih sayang seorang Ibu, namun disampaikan dengan cara yang berbeda.


Rating : 8/10

Rabu, 27 Februari 2013

REVIEW : THE LAST STAND

*movie review*
Movie ticket ke 49
THE LAST STAND
Yap! Akhirnya tiket film yang saya simpan sudah mencapai angka 50. Dan tiket nonton ke-50 ini jatuh kepada film action “The Last Stand” yang saya tonton bukan di 21 Mlg, namun di 21 Kdr dengan bentuk fisik tiket nonton jadul semacam struk belanja di Ind*maret. Suasana 21 di G*lden Kdr ini begitu klasik dan meningatkan saya pada Mandala sebelum di renovasi. Ngomong-ngomong soal jadul, film yang saya tonton kali ini diperankan oleh Aktor laga jadul Arnold Schwazenegger atau Om Arnie yang umurnya sudah menginjak kepala 6 (atau 7?). Sebenarnya saya tidak begitu berharap dengan film yang menandakan kembalinya Sang Gubernur California ke dunia perfilman. Namun karena kebetulan film ini belum diputar di Mlg, jadi saya sempatkan nonton.

Film ini menceritakan tentang seorang sherif sebuah kota kecil yang terletak di perbatasan Amerika dan Mexico, Sommerton Junction bernama Owens (Arnold) yang baru saja mengundurkan diri dari departemen kepolisian Los Angeles. Di saat ia sedang menikmati ketenangannya sebagai sheriff Sommerton, seorang pengedar narkoba berbahaya bernama Gabrile Cortez berhasil kabur dari pengawasan ketat FBI Las Vegas dan melarikan diri menuju Sommerton. Mau tidak mau, Sang Sheriff Owens beserta para deputinya harus ikut mencegah aksi sang pengedar narkoba sebelum Ia melarikan diri ke Mexico. Apakah Sheriff berhasil mencegahnya??
The Last Stand, membuktikan bahwa tidk harus ada aktor2 muda berbakat untuk membuat sebuah film action-package yang bisa dinikmati. Memang performa om Arnie sudah berkurang karena Ia sudah uzur, namun Ia masih bisa melakukan adegan2 gila walau dengan bantuan pemeran pengganti. Guyonan-guyonan yang diselipkan di beberapa scene juga cukup menghibur dan mengundang tawa serta semyuman simpul. Untuk ukuran sebuah hiburan yang tidak terlalu berat dan bisa dinikmati, film ini juga bisa menjadi pilihan sekaligus menjadi obat kangen buat yang rindu film2 Arnold.
7,6/10

REVIEW : HANSEL & GRETEL WITCH HUNTERS 3D

 


*review*
HANSEL & GRETEL : WITCH HUNTERS (3D VERSION)

"Classic tale, new twist"

Ini merupakan salah satu film yang ane tunggu kehadirannya di tahun 2013. Dilihat dari trailer, film ini cukup menjanjikan akan adegan action adventure yang seru. Beruntungnya saya dapat menyaksikan premiere film ini dalam format 3D yang semakin membawa suasana tegang yang real dan tentunya lebih bagus dari versi 2D.

Film ini diangkat dari sebuah dongeng klasik "Hansel & Gretel" yang pasti agan-agan sudah bnyak yang sudah tau kisah klasik ini. Bedanya film ini akan menceritakannya dengan sangat gelap dan bersettingkan beberapa tahun setelah kejadian dalam dongeng aslinya. Dikisahkan kakak beradik Hansel, diperankan Jeremy Renner (Total Recall) dan Gretel, Gemma Artenton (Prince of Persia) memutuskan untuk menjadi pemburu penyihir setelah hampir terbunuh oleh penyihir di hutan ketika mereka masih anak-anak. Ketika Bulan Darah akan tiba, anak-anak diculik para penyihir untuk dijadikan tumbal dan hal ini membuat Hansel & Gretel menghadapi penyihir dengan kekuatan yang lebh kuat dari yang mereka bayangkan. Masa lalu merekapun terbongkar dan rahasia kelam mereka terungkap. Apakah Hansel & Gretel berhasil menyelematkan anak2 yg dalam bahay? Apakah mereka berhasil menghabisi Penyihir tersebut?

Film ini menyajikan kisah yang menarik, dan action adventure yang thrilling yg dapat membuat sesekali saya terhentak dari sofa. Tak disangka sebelumnya bahwa film ini dapat dikatakan termasuk gore movie atau film yang mengumbar darah,kekerasan serta potongan tubuh melayang dimana2 apalagi disaksikan dalam format 3D yang membuat ane merasa kagum dengan efek yang keren sekaligus ngeri dan tegang. Kehadiran Gemma Artenton menjadi pemanis tersendiri dalam film ini, performanya masih sebagus Prince of Persia, demikian juga dengan Jeremy walau saya belum melihat aktingnya dalam Total Recall. Secara keseluruhan film pembuka 2013 ini membawa kita dalam petualangan yang tidak membosankan, action yang lumayan lah, dan seru untuk diikuti. Sayangnya durasi film ini kurang panjang, efek 3d kurang lama jadinya. Tapi 3D yang disajikan sudah cukup wow

Overall : 8/10

3D Rating : 4/5