Rabu, 27 Februari 2013

REVIEW : THE LAST STAND

*movie review*
Movie ticket ke 49
THE LAST STAND
Yap! Akhirnya tiket film yang saya simpan sudah mencapai angka 50. Dan tiket nonton ke-50 ini jatuh kepada film action “The Last Stand” yang saya tonton bukan di 21 Mlg, namun di 21 Kdr dengan bentuk fisik tiket nonton jadul semacam struk belanja di Ind*maret. Suasana 21 di G*lden Kdr ini begitu klasik dan meningatkan saya pada Mandala sebelum di renovasi. Ngomong-ngomong soal jadul, film yang saya tonton kali ini diperankan oleh Aktor laga jadul Arnold Schwazenegger atau Om Arnie yang umurnya sudah menginjak kepala 6 (atau 7?). Sebenarnya saya tidak begitu berharap dengan film yang menandakan kembalinya Sang Gubernur California ke dunia perfilman. Namun karena kebetulan film ini belum diputar di Mlg, jadi saya sempatkan nonton.

Film ini menceritakan tentang seorang sherif sebuah kota kecil yang terletak di perbatasan Amerika dan Mexico, Sommerton Junction bernama Owens (Arnold) yang baru saja mengundurkan diri dari departemen kepolisian Los Angeles. Di saat ia sedang menikmati ketenangannya sebagai sheriff Sommerton, seorang pengedar narkoba berbahaya bernama Gabrile Cortez berhasil kabur dari pengawasan ketat FBI Las Vegas dan melarikan diri menuju Sommerton. Mau tidak mau, Sang Sheriff Owens beserta para deputinya harus ikut mencegah aksi sang pengedar narkoba sebelum Ia melarikan diri ke Mexico. Apakah Sheriff berhasil mencegahnya??
The Last Stand, membuktikan bahwa tidk harus ada aktor2 muda berbakat untuk membuat sebuah film action-package yang bisa dinikmati. Memang performa om Arnie sudah berkurang karena Ia sudah uzur, namun Ia masih bisa melakukan adegan2 gila walau dengan bantuan pemeran pengganti. Guyonan-guyonan yang diselipkan di beberapa scene juga cukup menghibur dan mengundang tawa serta semyuman simpul. Untuk ukuran sebuah hiburan yang tidak terlalu berat dan bisa dinikmati, film ini juga bisa menjadi pilihan sekaligus menjadi obat kangen buat yang rindu film2 Arnold.
7,6/10

0 komentar:

Posting Komentar